9/11 Cry Out America

Internasional / 7 September 2009

Kalangan Sendiri

9/11 Cry Out America

Puji Astuti Official Writer
3218

11 September adalah hari yang tidak mungkin dilupakan oleh Amerika Serikat. Delapan tahun lalu, atau tepatnya 11 September 2001 empat pesawat di bajak dan diarahkan pada posisi-posisi penting negara adidaya itu. Tidak pernah terbersih dalam pikiran orang Amerika bahwa teroris dapat memporakporandakan negara itu dalam hitungan jam.

Pada hari itu dua menara World Trade Center hancur, sebuah pesawat menabrakan diri ke Pentagon, dan satu pesawat berhasil digagalkan dan akhirnya jatuh dengan pengorbanan para penumpang pesawat. Akibat insiden ini, sekitar 3000 orang tewas.

Peristiwa yang dikenal sebagai 9/11 itu seperti membangkitkan bangsa Amerika dari tidur panjang. Banyak orang karena peristiwa itu kembali menyadari bahwa mereka memerlukan Tuhan.

Jumat depan, tepat 11 September, sebuah gerakan doa dan pertobatan yang bertajuk "Cry Out America" dilakukan. Doa bersama ini bukan hanya bertujuan untuk mengenang para korban 9/11, namun juga berdoa bagi bangsa Amerika agar mengalami kebangunan rohani.

Pendeta Billy Wilson dari "Cry Out America" mengatakan, "Amerika saat ini dalam keadaan krisis kerohanian."

Dengan membuang "Tuhan" keluar dari sekolah, gedung pemerintah bahkan sarana umum, maka menurut Wilson Amerika saat ini sedang membutuhkan Tuhan.

Gerakan doa ini akan dilakukan di seluruh Negara bagian Amerika, dimana mereka yang bergabung dalam gerakan ini akan berdoa secara serempak pada pukul 1 siang.

Mari dukung apa yang menjadi pergumulan umat percaya di Amerika. Seperti doa-doa yang mereka naikkan, semoga kebangunan rohani terjadi atas bangsa tersebut.

Sumber : CBN News/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami